Tulodo

Tempe Cokelat dan Bonna yang Gemar Bernyanyi

Kali ini, kita akan berkenalan dengan salah satu keluarga Dolpin!

Mari berkenalan dengan Keluarga Keni

Bu Keni sudah menjadi warga di lingkungan Rusunawa Cipinang Besar Selatan selama kurang lebih 5 tahun. Untuk memenuhi kebutuhan sehari-hari Bu Keni dan suaminya mengandalkan hasil berjualan dari warung kecil di sudut rumahnya. Penghasilan dari warung kecilnya memang tidak seberapa untuk memenuhi kebutuhan keluarganya sehari-hari.

IMG_8412Keluarga kecil Keni yang terdiri dari tiga orang

Meskipun terbatas dari segi ekonomi, hal ini tak membuatnya hanya berpangku tangan. Bu Keni semangat mengikuti banyak aktifitas positif di luar sana, Ia rajin mengikuti kegiatan di luar rumah, seperti terlibat dalam kelompok PKK dan mengikuti berbagai lomba memasak. Salah satu menu andalannya adalah tempe cokelat, sebuah menu inovasi dengan bahan dasar tempe yang berhasil menjadi juara di kompetisi memasak di tingkat provinsi.

Bu Keni juga memiliki seorang putra bernama Bonna. Selayaknya seorang ibu, ia ingin memberikan yang terbaik untuk anaknya. Hal ini yang mendorong Bu Keni rajin mengikuti kegiatan parenting untuk menambah pengetahuannya mengenai tumbuh kembang anak. Salah satu sesi yang pernah diiikuti dan berkesan baginya adalah mengenai disiplin positif yang diadakan Resourceful Parenting Indonesia, dimana ia belajar tentang cara berinteraksi dengan anak secara lebih baik. 

Ibu Keni dan Bonna

Bu Keni sangat sayang dengan Bona, anak semata wayangnya. Ia bercerita bahwa Bona suka sekali menyanyi, “Waktu itu dia suka nyanyi-nyanyi sendiri, saya ajaklah buat belajar sama saya”  jelasnya sambil tersenyum. “Bona juga suka sama karate, darisitu saya daftarin anak saya untuk latihan karate di sini.” sambungnya.

Selain belajar karate dan bernyanyi, Bu Keni juga ingin Bonna dapat belajar seputar pendidikan seksualitas dengan cara yang menyenangkan dan tanpa harus takut salah memberikan informasi. Dengan adanya Dolpin, Bu Keni berharap dapat membantu dirinya yang sering merasa kesulitan untuk mengajarkan pendidikan seksualitas ke anak. Selain itu dengan bermain Dolpin ia berharap buah hati satu-satunya mampu menjaga diri dan perilaku ke orang lain dengan lebih baik, “Biar bisa main sama Bonna nanti. Supaya dia engga cuma pinter jaga diri lewat karate, tapi jaga perilaku juga jadi anak sopan”.

Yuk, hadiahi keluarga Keni dengan satu set mainan Dolpin. Melalui permainan Dolpin, bantu Bu Keni untuk memberikan pendidikan seksualitas ke buah hatinya, Bonna melalui program #DolpinUntukSemua di www.tokopedia.com/dolpinid


Apa itu #DolpinUntukSemua?

Untuk merayakan hari Keluarga (29 Juni) dan hari Anak Nasional (23 Juli), Dolpin ingin berbagi satu set mainan Dolpin untuk diberikan sebagai hadiah kepada keluarga yang memiliki anak usia 5-9 tahun yang tinggal di Rusun Cipinang Besar Selatan dan Kecamatan Kemayoran, Jakarta Pusat, yang kami sebut sebagai keluarga Dolpin.

Pendidikan seksualitas adalah hak semua anak. Untuk keluarga Dolpin, membeli mainan edukasi untuk anak bukanlah sebuah prioritas, karena banyak prioritas lain seperti membeli kebutuhan hidup sehari-hari yang harus dipenuhi.

Oleh karena itu agar keluarga Dolpin bisa memiliki kesempatan untuk mendapatkan pendidikan seksualitas, Dolpin ingin mengajak Anda untuk membeli satu set mainan Dolpin yang kemudian akan langsung dihadiahkan kepada satu keluarga Dolpin, sebagai hadiah di Hari Keluarga dan Anak.

Tata cara untuk mengikuti#DolpinUntukSemua?


Editor: Ratnakanya Hadyani, Putu Monica Christy

Exit mobile version