Site icon Tulodo

Survei Cepat tentang Perilaku, Dampak Sosial, dan Ekonomi COVID-19 pada Masyarakat di Kabupaten Bone, Sulawesi Selatan, Indonesia

For english version, please visit this link

 

Hasil Temuan Mingguan

Minggu 1, 23-24 April 2020


Temuan penting


1. Latar Belakang

COVID-19 adalah penyakit yang diakibatkan oleh virus yang pertama kali diidentifikasi di Wuhan, Cina dan dilaporkan ke WHO pada Desember 2019. Pada Januari 2020, WHO menyatakan COVID-19 sebagai pandemik. Kebanyakan orang hanya mengalami gejala penyakit pernapasan ringan. Namun beberapa orang dapat mengalami gejala parah, termasuk pneumonia, yang mengakibatkan kerusakan paru-paru dan kematian. COVID-19 lebih berbahaya untuk mereka yang lanjut usia dan memiliki riwayat penyakit kronis seperti diabetes, tekanan darah tinggi dan penyakit jantung. Kasus pertama dilaporkan di Indonesia pada 2 Maret 2020 dan pada 13 April 2020 pemerintah menyatakan sebagai bencana nasional. Pada 10 April, pemerintah mengeluarkan kebijakan Pembatasan Sosial Skala Besar (PSBB) dimulai di DKI Jakarta, dengan menutup sekolah, tempat kerja, membatasi pergerakan dan menutup tempat-tempat umum. COVID-19 berdampak pada kehidupan masyarakat dan keadaan ekonomi di Indonesia maupun di dunia.

Bone terdiri dari 27 kecamatan, 335 desa, dengan Watampone sebagai ibukotanya. Jumlah penduduk di Bone adalah 751.026 orang. Seperti juga banyak daerah di Indonesia, Kabupaten Bone juga telah terlibat secara aktif dalam usaha pencegahan COVID-19. Pada tanggal 23 April 2020, sebanyak 17.145 orang telah dites, dan tidak terdapat kasus positif yang dikonfirmasi. Sebanyak 9 pasien dalam perawatan (Pasien Dalam Pengawasan/PDP); 7.645 di bawah pengawasan (Orang Dalam Pantauan/ODP); dan 282 orang berisiko (Orang Dalam Risiko/ODR). Upaya promosi kesehatan yang dilakukan oleh pemerintah meliputi pembersihan dengan disinfektan, distribusi masker, dan pembersih tangan (hand sanitizer). Pada tahun 2019, sebagai bagian dari program BERANI, UNICEF menugaskan Tulodo untuk mengelola proyek pencegahan pernikahan anak dan kesehatan menstruasi di Kabupaten Bone. Untuk kegiatan penelitian ini kami juga berkoordinasi dengan jejaring Tulodo yang ada di Kabupaten Bone.

2. Metodologi

Penelitian ini menggunakan metode potong lintang (cross-sectional) dengan menggunakan metode kuantitatif dan kualitatif, yang dilakukan setiap minggu dari 23 April hingga 15 Mei 2020. Hal ini memungkinkan kami untuk menelusuri data dari minggu ke minggu selama masa penelitian. Survei kuantitatif dilakukan melalui telepon dan online. Kami menggunakan metode bola salju untuk merekrut peserta melalui telepon, sementara untuk daring kami mendistribusikannya melalui mitra kami. Target total sampel adalah sebanyak 450 responden Untuk studi kualitatif, kami akan melakukan sebanyak 15 wawancara melalui telepon.

3. Hasil

Berikut ini adalah hasil dari minggu pertama pengumpulan data (23-34 April 2020). Sebanyak 89 responden (20 responden melalui telepon dan 69 responden melalui online) ikut serta dalam penelitian ini. Hasil penelitian yang terdapat laporan ini bersifat sementara dan akan kami perbarui lagi di minggu berikutnya.

4.1 Karakteristik sampel

4.2 Perilaku

Gambar 1. Perilaku Kesehatan terkait COVID-19

4.3 Dampak dari COVID-19

Gambar 2. Dampak Ekonomi, Sosial, dan Pribadi COVID-19 pada Masyarakat 

4.4 Komunikasi

4.5  Dukungan sosial yang diterima dan diberikan

Rekomendasi

Berikut adalah rekomendasi untuk pemerintah dan pemangku kepentingan lainnya di Bone terkait pencegahan COVID-19:

Pengumpulan data minggu kedua akan dilakukan pada tanggal 27-30 April 2020. Kami akan memperbarui laporan setiap minggunya.

Dowload report: Hasil Temuan Awal Covid19-W1-27April2020


Pustaka

Gugus Tugas Penanganan Covid-19. (2020). Update data Penanganan COVID-19 Kabupaten Bone. dated 23 April 2020: https://bone.go.id/2020/04/23/update-data-penanganan-covid-19-kabupaten-bone-kamis-23-april-2020-pukul-20-25-wita/

Liu, K., Chen, Y., Lin, R., & Han, K. (2020). Clinical features of COVID-19 in elderly patients: A comparison with young and middle-aged patients. The Journal of infection, S0163-4453(20)30116-X. Advance online publication. https://doi.org/10.1016/j.jinf.2020.03.005

Sani, T.P., Mariska, S,., Prasetya, V.G.(2020), How vulnerable are the elderly to COVID-19? https://alzi.or.id/how-vulnerable-are-the-elderly-to-covid-19/

Exit mobile version