Kekasih Juara, solusi untuk hidup bahagia?

Banyak orang yang tahu bagaimana caranya menemukan sekolah dengan kualitas yang bagus atau membeli pakaian dengan model terkini. Akan tetapi, ketika harus mencari tempat untuk mencurahkan masalah perasaan saat putus cinta, bertengkar dengan orang tua atau saat di-bully oleh teman. Masih banyak orang yang tidak tahu bagaimana caranya menemukan tempat untuk berbagi perasaannya.

Bila kita melihat lebih seksama, hidup di kota besar bukanlah hal yang mudah, menghadapi kemacetan jalanan saat berangkat dan pulang kerja, tingginya harga kebutuhan hidup sehari-hari, mendapatkan perilaku yang kurang ramah dari orang-orang di sekitar. Kriminalisasi dan kesenjangan sosial juga merupakan masalah untuk banyak orang yang hidup di kota besar.

Walikota Bandung, Ridwan Kamil, mensiasati dengan membantu warga Bandung untuk tetap semangat menghadapi kehidupan. Pemimpin Kota Bandung yang terkenal dekat dengan warga melalui akun instragramnya ini kemudian mengoperasikantiga buah kendaraan t berwarna  merah muda menyala dilengkapi dengan gambar hati dan petugas kesehatan  bernama “Kekasih Juara” atau dikenal juga dengan kendaraan konseling silih asih yang diluncurkan pada hari Kamis (28/9/2017) pagi.

Truk Kekasih Juara akan dibawa berkeliling di taman-taman di Bandung (Taman Cikapayang dan Taman Sejarah); berhenti di lokasi yang telah ditentukan untuk satu hari penuh. Tim konseling yang terdiri dari psikolog dan psikiater turut ikut serta pergi bersama Kekasih Juara  membantu masyarakat untuk memberikan solusi dari permasalahan yang dihadapi oleh warga.

Di Kekasih Juara, warga dapat membicarakan beragam jenis permasalahan, dimulai dari masalah percintaan, kekerasan dalam rumah tangga, stresmenghadapi tekanan pekerjaan di kantor, masalah kesehatan reproduksi atau bila ada dari warga yang ingin mengetahui bagaimana caranya berhenti merokok bahkan juga tersedia seorang ustad yang dapat membantu seorang warga yang sedang menghadapi masalah dan membutuhkan siraman rohani.

“Jadi jika Anda stres, putus cinta, ditikung teman, banyak utang, jarang dibelai, apa lagi suami jarang pulang, mantan ngajak balikan, apapun masalah duniawi yang sifatnya bisa dikonsultasikan, psikolog, psikiater, dan konselor akan hadir di mobil tersebut,” beber Kang Emil

Program ini dimulai semenjak terdapat laporan bunuh diri sejak awal 2017 yang terjadi di kotanya; Pemkot Bandung mencatat telah terjadi tiga insiden bunuh diri.

“Walaupun tingkat jumlah bunuh diri rendah, hanya tiga yang bunuh diri, kita harapkan tidak terjadi sama sekali” ungkap Ridwan Kamil

Sementara itu, Kepala Dinas Kesehatan Rita Verita menuturkan, kegiatan konseling hadir setiap hari Minggu pada pukul 07.00 sampai jam 10.00 WIB. Pada masa percobaan ini kendaraan konseling dilakukan pada dua Minggu sekali.

Leave a Reply

%d bloggers like this: