Category: Tulodo
Tulodo Indonesia’s Journal Article on Child Marriage
Tulodo Indonesia is pleased to announce that our article on child marriage with the title “One household, two worlds: Differences of perception towards child marriage among adolescents and adults in Indonesia” has been successfully published in The Lancet Regional Health – Western Pacific (Volume 8, March 2021).
Plastics Waste in the Time of Corona
We use more plastics during the pandemic! This article is the first article out of two articles about plastic waste, pandemic and environmental impact. This article is a spin-off of the Tulodo Environmental Series article. Plastic waste remains a significant environmental issue in Indonesia. The country currently produces more than 190,000 tonnes of waste every day. The Indonesian Government has set a target of a 30% reduction of waste…
Why raising the minimum legal age might not be the solution for child marriage
The amendment of Indonesia’s Marriage act in 2019 was an important step towards reducing child marriage and improving human rights. The age that girls can get married with parental permission was raised from 16 to 19 years – equal to the minimum age for boys. This renewal of the law is designed to contribute to ……
Dolpin Untuk Semua: Indahnya berbagi bersama Dolpin
Untuk merayakan hari Keluarga (29 Juni) dan hari Anak Nasional (23 Juli), Dolpin ingin berbagi satu set mainan Dolpin untuk diberikan kepada keluarga yang memiliki anak usia 5-9 tahun yang tinggal di Rusun Cipinang Besar Selatan dan Kecamatan Kemayoran, Jakarta Pusat, yang kami sebut sebagai keluarga Dolpin. Pendidikan seksualitas adalah hak semua anak, termasuk untuk keluarga Dolpin ……
Tulodo appointed by Conservation International to support management of protected areas in Timor-Leste.
Tulodo is pleased to announce our appointment by Conservation International to support their work on the effective management of protected areas in Timor-Leste. Environmental issues such as land degradation, deforestation, scarcity of water, loss of biodiversity and ecosystem destruction threaten the prosperity ……
Berbagi Ilmu dan Menginspirasi Kelompok UMKM di Pacitan
Sebagai bagian dari project KOMPAK Improving Market Linkages for Community-Based Micro and Small Enterprises, Tulodo melalui Hepi Inc mengadakan kegiatan pelatihan terkait penjualan dan promosi, pengelolaan acara (event management), dan pemasaran digital untuk kelompok UMKM dampingan KOMPAK di Pacitan: Kelompok Mocaf Bogati dan Sumber Waras. Pelatihan ini dilaksanakan dari tanggal 27 hingga 29 Maret 2018 dan diikuti oleh sebanyak 12 peserta yang merupakan perwakilan dari kedua kelompok.…
Intervensi untuk Program Anti-Rokok: Pentingnya Branding dan Segmentasi
Tulodo Indonesia (Dr Nicholas Goodwin dan Heribertus Rinto Wibowo) menjadi pembicara dalam salah satu sesi di Seminar Etika Pemasaran Rokok di Indonesia: Implikasi terhadap Kebijakan Pengendalian Tembakau pada tanggal 19 Juli 2017 di Yogyakarta. Acara ini diselenggarakan oleh Edinburgh Napier University serta Pusat Perilaku dan Promosi Kesehatan Fakultas Kedokteran Universitas Gadjah Mada.…
Bagaimana cara menangani berita hoax?
Masih segar di dalam ingatan bagaimana kabar “orang gila merupakan penculik anak” tersebar di masyarakat. Banyak orang yang benar-benar mengalami gangguan mental menjadi korban main hakim sendiri dari masyarakat yang percaya kebenaran berita tersebut. Masalahnya beberapa dari mereka bahkan meninggal dunia akibat dipukuli dan ditendang oleh warga sekitar.…
Perubahan Perilaku Lewat #8GelasSehari
Kadang kita suka meremehkan asupan air dalam tubuh kita. Kenapa? Semakin banyak alternatif yang tersedia yang membuat kita merasa bahwa air putih bukanlah hal yang penting. Padahal minum air yang cukup sangat dibutuhkan untuk menjaga keseimbangan cairan dalam tubuh, menjaga fungsi ginjal, mengontrol kalori dan mengurangi berat badan, serta manfaat lainnya yang tak kalah pentingnya bagi tubuh kita.…
Break the common sense block to engage parents in Timor Leste schools
Sometimes our own worst enemy is common sense. The problem is not that if something makes sense intuitively then it’s wrong. The issue is often people assume common sense solutions are somehow universal. This is the common sense block. Take a look at schools in Timor Leste, where Tulodo’s Nick Goodwin is working with the Australian-funded Partnership for Human Development (PHD) program.…
The art and science of good storytelling: That Sugar Film
Damon has a lot of questions, especially about sugar. He knows junk food is bad for him but he’s heard different things about how much sugar is really in “healthy” food. And he’s curious about the effects on his body. He decides to find out and share his learning experience by making a documentary – That Sugar Film. Let’s take a look at this form of communications and how it engages its audiences.…
HIV dan AIDS: Dekat di mata, jauh di hati
Berdasarkan Survei Demografi dan Kesehatan Indonesia 2012 (SDKI, hal. 178), tingkat pengetahuan komprehensif tentang AIDS masyarakat Indonesia masih sangat rendah. Bagaimana dengan Anda? Salah satu tindakan untuk pencegahan HIV/AIDS adalah melalui tes HIV. Bagaimanakah tes HIV di Indonesia? Lihat informasinya di sini.…
HPV: kanker tidak hanya perlu vaksinasi tetapi juga keluarga
Jika biasanya isu kesehatan diperingati dalam satuan hari, seperti Hari Kesehatan Jiwa Sedunia (10 Oktober) atau Hari Kesehatan Nasional (12 November), Kementerian Kesehatan Republik Indonesia akhir-akhir ini membuat sesuatu yang tidak biasa. Isu kesehatan di Indonesia kini diperingati dalam satuan bulan, seperti Bulan Anak Sehat (Agustus 2016) dan Bulan Eliminasi Penyakit Kaki Gajah – BELKAGA (Oktober 2016). Program terbaru dari Kemenkes RI adalah pelaksanaan pemberian vaksin HPV (human papilloma virus) dalam rangka Bulan Imunisasi Anak Sekolah (BIAS).…
The Zika virus: is there a silver lining to our fear?
Zika, the mosquito-borne virus, has been declared an international health emergency by the WHO. The international agency reports tremendous healthcare costs waiting ahead as the virus travels across continents and countries, seemingly unstoppable. We can imagine the grown-up babies who are suffering from microcephaly – strongly linked with the Zika virus. It will be a hard life for them and their carers because microcephaly has been linked with problems such as developmental delays, intellectual disability, hearing loss, vision problems, and it can be life-threatening. But even this tragedy may have a silver lining.…
Kenaikan harga belum cukup hilangkan bau rokok di baju bangsa Indonesia
Ganda bulutangkis Indonesia berhasil mengharumkan nama bangsa dengan membawa pulang medali emas dari Olimpiade Rio. Akan tetapi harum tersebut sedikit berbau rokok, karena salah satu sponsor utama adalah perusahaan tembakau. Kecanduan Indonesia terhadap rokok telah menjangkau seluruh lapisan masyarakat. Di sini kita membahas solusinya.…
Happy 17 August! Is Indonesia’s Mental Revolution under control?
Tomorrow Indonesia celebrates 71 years of independence, during which time its citizens have enjoyed many freedoms. Every year, as the nation prepares to celebrate its birth, many question the health of its political, social and community life. There are those who lament the changing social and cultural norms that appear to undermine traditional community values, citing everything from Pokemon Go obsession to the rise in teenage pregnancies as proof of a deterioration in the national spirit. To address this, the government has responded with a ‘Mental Revolution’ campaign, urging change not just in attitude or behavior, but in the values that underpin society. But can it work?…
Amnesti Pajak: Kamu bangga atau takut?
Banyak orang yang tidak tertarik membahas pajak, namun ini penting karena tanpa uang pajak, negara tidak bisa melaksanakan program pembangunan. Setiap hari kita temukan pembahasan mengenai program amnesti pajak (tax amnesty), entah itu dalam berita televisi, kolom ekonomi atau melalui status media sosial. Namun belum jelas seberapa efektif peran pemerintah untuk menyukseskan program amnesti pajak ini, khususnya jika kita lihat alasan seseorang mau mengubah perilakunya.…
Pokemon Go Penyelamat Kehidupan
Satu bulan sudah Pokemon Go beredar di masyarakat, namun antusiasmenya tidak kunjung reda. Orang tua, para guru, bos-bos, tidak pernah menyangka akan ada sebuah permainan yang mampu mengubah kehidupan manusia. Anak-anak yang biasanya bermain gadget di sofa ruang tengah, sekarang menjadi lebih rajin mengelilingi kompleks di sekitar rumah mereka. Para pelajar yang biasanya memilih untuk berdiam di perpustakaan atau kantin saat jam istirahat, sekarang menjadi lebih suka mengelilingi lapangan. Karyawan kantor yang biasanya hanya duduk dan bekerja di kubikel mereka, sekarang menjadi lebih suka bolak-balik ke lobi kantor. Semua mereka lakukan demi satu tujuan: berburu Pokemon.…
How Indonesia can create a fantastic life without plastic
It might be hard for us to dream of a world without plastic. Life has become so convenient since its introduction. When we’re hungry, we can spontaneously buy food as we pass a supermarket or restaurant on our way home because there will be a plastic bag to help us. When we’re thirsty, we can pop into a mini market to buy a drink in a plastic bottle. Plastics, especially plastic bags, have become an integral part of modern life.…
Ada Apa dengan Hari Pertama Sekolah?
Hari pertama masuk sekolah seringkali menjadi pengalaman yang mendebarkan. Entah itu perasaan takut karena akan bertemu dengan teman-teman baru, atau cemas karena memikirkan kegalakan guru yang mengajar. Ketika tiba tahun ajaran baru, pasti setiap orang akan mengalami hari pertamanya di sekolah, terlepas dari berapapun kelas mereka atau sepanjang apapun liburan yang mereka jalani sebelum masuk sekolah hari pertama. Akan tetapi, tahun 2016 menjadi tahun ajaran baru yang lebih istimewa daripada tahun-tahun sebelumnya di Indonesia. Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan (Kemendikbud) pada tahun ini memberikan perhatian khusus terhadap Hari Pertama Sekolah dengan melakukan kampanye #HariPertamaSekolah.…
Fasting and its impact on Indonesian eating habits: myth and reality
The change in behavior during Ramadhan not only affects the way people spend their money. In Indonesia, as the country with the largest number of Muslims, Ramadhan is the time for families, friends and relatives to gather to break the fast together (in Indonesian it is called ‘Buka Bersama’ or ’BukBer’). So, of course, Ramadhan also changes eating habits. Nielsen conducted research in Indonesia in 2011 and found that during Ramadhan, Indonesians behave the same way as people in UAE, Saudi Arabia, and Egypt. They spend more on food.…
How successful are anti-rape campaigns?
Once again, a rape case has become a trending topic. It is because of a provocative article posted by Buzzfeed News. This case involved Brock Turner, a Stanford University student, who sexually assaulted an unconscious woman behind a dumpster. The article was very influential among the netizens, as reviewed by Adweek. For every person who shared it, 12 more people saw it.…
Keuntungan mengubah perilaku penggunaan air dan listrik
Ini contoh bagus keuntungan yang ditawarkan untuk mengubah perilaku pengunaan air dan listrik. Semoga anda nikmati juga.