Selamat 8 bulan Dolpin!

Tidak terasa perjalanan pembuatan mainan edukasi Dolpin sudah berjalan selama 8 bulan. Berawal dari kepedulian kami dengan pendidikan kesehatan tubuh dan reproduksi untuk anak kami kemudian terinspirasi untuk membuat mainan pintar yang kami beri nama Dolpin atau Dolanan Pintar.

Selama 8 bulan ini, banyak momen sudah kami lewati seperti pengambilan data, observasi dan interview, co-design dan testing. Kegiatan tersebut yang membantu Dolpin tumbuh dan berkembang.

Cerita perjalanan Dolpin selama 8 bulan:

  • 400 keluarga berpartisipasi dalam kegiatan survei pencarian data yang diperlukan dalam pembuatan purwarupa tahap pertama Dolpin.
  • 38 orang hadir dalam diskusi Focus Group Work Dolpin. Peserta terdiri dari stakeholder dan partner yang bekerja dalam pembuatan mainan pintar, penguatan akses kesehatan reproduksi dan kesehatan tubuh kepada anak serta perlindungan kepada ibu dan anak.
  • 20 penjual mainan di Pasar ASEMKA dan Pasar Gembrong membantu kami dalam proses observasi yang bertujuan untuk mengetahui mainan pilihan orangtua dan anak yang populer, harga mainan dan bahan mainan yang aman digunakan anak.
  • 5 penjual mainan pintar – online menyediakan waktu untuk berbincang mengenai bagaimana cara memulai dan membuat usaha mainan pintar online.
  • 10 orang pembeli mainan anak membantu dalam menjawab pertanyaan seputar jenis mainan yang biasa dibeli beserta alasannya membeli.
  • 38 orang berpartisipasi dalam memberikan kritik dan saran di kegiatan testing komunikasi. Hasil dari testing akan digunakan untuk kampanye kepada komunitas.
  • 3 purwarupa telah berhasil kami desain, rancang dan produksi melalui kegiatan co-design yang kemudian menghasilkan purwarupa 1 Dolpin , purwarupa 2 Dolpin  dan produk beta Dolpin.
  • 35 keluarga di Kemayoran, Jakarta Pusat telah membantu kami dalam melakukan testing product atau percobaan untuk bermain dengan 3 produk purwarupa Dolpin.
  • 28 guru hadir dalam acara Temu Pendidik Nusantara 2018, di acara ini kami berbagi cerita dengan para guru terkait pendidikan Kesehatan Reproduksi untuk anak dan juga memperkenalkan Dolpin sebagai solusi/alternatif dalam mengajarkan anak tentang KesPro.
  • 23 lady driver dari Go-Jek hadir dalam kegiatan sharing dengan tim Dolpin mengenai bagaimana cara yang baik dalam memberikan informasi kesehatan reproduksi yang benar kepada anak.
  • 3 organisasi ber-partner bersama tim Dolpin dalam kegiatan sharing pendidikan kesehatan reproduksi dan tubuh untuk anak.
  • 11 orang enumerator berpartisipasi dalam membantu pencarian data yang diperlukan untuk pembuatan mainan Dolpin.
  • 1 perjalanan ke Asia Toys and Games Show 2018 dilakukan untuk berkenalan dengan produsen mainan di Asia serta melakukan riset mainan edukasi anak.
  • 1 kegiatan philanthropy pitch tentang pentingnya kesehatan reproduksi untuk anak dan pengalaman mengembangkan mainan edukasi Dolpin dilakukan untuk membuka kerjasama atau kolaborasi dengan organisasi atau individu yang memiliki visi dan misi yang serupa dengan Dolpin.
  • 7 orang yang terbentuk ke dalam tim Dolpin. Membantu menyusun ide, merancang, mendesain dan mencari jalan keluar terbaik untuk  pembuatan Dolpin.

8 bulan Dolpin penuh sekali dengan cerita, tantangan, pertanyaan, ide, solusi, kolaborasi dan cerita kami tidak akan berwarna tanpa 500+ orang yang terdiri dari organisasi dan individu yang membantu kami menciptakan mainan pintar Dolpin.

Beberapa momen favorit Dolpin:

Copy of DSCF8219

Basic RGB

IMG_6770

Copy of DSCF0997

1

20181006_172001

Copy of DSCF8131

1

IMG_6279

Copy of DSCF7746

Banyak sekali hal sukses yang Dolpin sudah capai dan hal tersebut tidak akan berhasil tanpa bantuan dari banyak pihak yang telah kami sebut diatas. Kami juga ingin berterima kasih kepada Grand Challenges Canada yang telah mendukung dan mendanai proyek Dolpin. Ikuti terus perjalanan Dolpin lewat #DolpinJourney.

Sampai jumpa di cerita berikutnya!

Published by

Ratnakanya Hadyani

Kanya is Communication Officer for Tulodo. She hopes to tell stories that hopeful and thought provoking within complex situation created by behavior change and innovation.

Leave a Reply